ANIMENYUS.COM - Ketika Yoichi Takahashi pertama kali mulai menggambar manga "Kapten Tsubasa", gagasan bahwa Jepang menjadi pesain...
ANIMENYUS.COM - Ketika Yoichi Takahashi pertama kali mulai menggambar manga "Kapten Tsubasa", gagasan bahwa Jepang menjadi pesaing serius dalam sepak bola internasional pasti terasa seperti mimpi yang polos, tapi bisa dibilang kekanak-kanakan.
Lagipula, Jepang bahkan belum pernah lolos ke Piala Dunia FIFA, dan tidak akan sampai tahun 1998.
Tetapi pada tahun-tahun sejak itu, tim nasional Jepang telah menjadi klub terhormat yang kompetitif dalam permainan internasional, mencerminkan bagaimana protagonis tituler "Kapten Tsubasa" tumbuh dari anak usia sekolah dasar hingga bintang sepak bola profesional yang berbakat.
Karakter ini telah memenangkan penggemar baik di Jepang maupun di luar negeri, menjadi penjelmaan animasi dari mimpi kejayaan sepak bola bagi penonton setia yang mengikuti serial olahraga manga / anime Tsubasa yang masih berlanjut.
Minggu ini, Stasiun Yotsugi Tokyo meluncurkan penghormatan yang luar biasa untuk waralaba "Kapten Tsubasa".
Sejak Takahashi tumbuh di lingkungan itu, operator kereta api Keisei telah menghiasi stasiun dengan mural raksasa dan karya seni karakter bintang seri Tsubasa Ozora dan rekan-rekan satu timnya.
Tangga menuju gerbang tiket menampilkan Tsubasa dan Taro, tetapi kejutan terbesar berada untuk Anda di puncak tangga.
Saat Anda berjalan melewati gerbang, ada lapangan sepak bola menunggu Anda.
Memang, Anda tidak diperbolehkan untuk benar-benar mulai menendang bola di sekitar sini, karena ini adalah jalur pejalan kaki.
Ada banyak karya seni keren di dinding yang mengelilingi ruangan.
Ada lebih banyak karya seni yang dapat ditemukan di tangga menuju platform, di mana kami menemukan kiper Genzo Wakabayashi.
Dan Ken Wakashimazu.
Semua citra sepakbola terkadang membuat Anda merasa lebih seperti berada di stadion daripada stasiun kereta.
Di atas platform itu sendiri, kami melihat Kojiro Hyuga, memamerkan tendangan Tiger Shot-nya.
Sementara daerah Yotsugi sendiri cukup kekurangan tempat wisata, stasiun ini merupakan bagian dari Keisei Oshiage Line dan hanya berjarak empat menit dari Stasiun Oshiage di sebelah Tokyo Skytree yang merupakan menara observasi tertinggi di kota ini.
Baca Juga: Bagaimana Jika Pakaian Renang dan Seragam Sekolah Dipadukan? Hasilnya Seksi Sekali!
Sumber: Japan Today
COMMENTS